-->

Referensi contoh pembuatan surat lamaran pekerjaan yang baik dan benar

Selasa, 19 Juli 2016

Kesalahan Umum Saat Mengirim Lamaran Kerja Via Email


Kesalahan Umum Saat Mengirim Lamaran Kerja Via Email - Saat era teknologi semakin maju seperti sekarang ini, segala hal tentunya bisa dilakukan dengan instan. Termasuk mengirim surat lamaran kerja. Jika sebelumnya seseorang harus mengirim surat via pos atau diantarkan langsung ke alamat tujuan saat hendak mengajukan lamaran kerja, saat ini melalui media email, seseorang bisa mengajukan lamaran kerja. Ke mana saja, dan kapan saja. Hanya dibutuhkan akses internet saja.

kesalahan surat lamaran kerja via email

Namun demikian, semakin mudahnya seseorang mengirimkan surat lamaran kerja, justru membuat mereka kerap melakukan kesalahan kesalahan kecil namun sangat fatal. Sehingga hal tersebut membuatnya jarang mendapatkan perhatian dari pihak perekrut, dan pada akhirnya tak ada satu pun perusahaan yang memanggilnya untuk mengikuti seleksi lebih lanjut. Untuk itu, kali ini akan dijelaskan mengenai beberapa kesalahan yang kerap dilakukan oleh orang orang yang mengirimkan lamaran via email.

  1. Mengirim Email dengan Subjek yang Tidak Jelas

Banyak orang yang mengirimkan lamaran kerja kepada sebuah perusahaan dengan subjek yang tidak jelas. Pdahal subjek adalah hal yang sangat urgen. Pihak perekrut akan melihat subjek yang dituliskan pada email saat pertama kali membuka kotak masuknya. Sehingga, jika subjeknya saja sudah tidak jelas, maka sudah pasti tak akan dilirik.

  1. Banyak Kesalahan Ejaan dan Tata Bahasa

Kesalahan ini sebenarnya juga sering terjadi saat seseorang mengirimkan lamaran via pos dalam bentuk hardfile. Namun, biasanya kesalahan ejaan dan tata bahasa yang paling parah seringkali terjadi pada saat seseorang mengirim lamaran via email. Entah karena terlalu terburu buru atau apa, seseorang yang menulis lamaran via email cenderung malas memeriksa ulang apa yang telah mereka tulis. Sehingga banyak terjadi kesalahan, dan hal ini sangat mengganggu. Pihak perekrut akan menganggap pelamar adalah seseorang yang tidak memiliki keseriusan.

  1. Suka Mengirim Ulang Email dalam Kurun Waktu yang Singkat

Ini adalah masalah yang sepele, namun juga sangat fatal jika dilakukan oleh seseorang. Saat email yang telah anda kirimkan tak kunjung mendapatkan respon, anda selalu mengambil keputusan untuk mengirim ulang email anda, padahal kurun waktunya masih sangat singkat. Hal ini justru akan sangat mengganggu pihak perekrut yang barangkali masih mempertimbangkan resume anda yang pertama.
Facebook Twitter Google+